• Email : codeheroidn@gmail.com
  • Alamat : Sumatera Utara, Indonesia
  • Hp : +62877-xxxx-xxxx
Pengertian Algoritma

Algoritma adalah metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan.

Masalah mudah dipecahkan dengan menggunakan algoritma karena kita tahu langkah-langkah logis dan sistematis yang harus diambil terlebih dahulu. Oleh karena itu, banyak orang telah memecahkan masalah menggunakan algoritma.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan manusia mampu menghasilkan karya-karya yang semakin canggih dan kompleks. Meskipun komputer dapat melakukan perhitungan dengan cepat dibandingkan manusia pada umumnya, namun komputer tidak bisa menyelesaikan masalah begitu saja tanpa diajarkan oleh manusia melalui urutan langkah-langkah (algoritma) penyelesaian yang didefenisikan terlebih dahulu. Algoritma tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan masalah pada komputer, tetapi juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masalah apa pun yang terkait dengan proses atau langkah prosedural biasanya memerlukan algoritma.

Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli

Algoritma menurut (Kani, 2020, 1.19) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu.

Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diperkenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi pada 825 M di dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Dalam bidang pemrograman, algoritma dide?nisikan sebagai metode yang terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer (Jando & Nani, 2018, 5).

Algoritma menurut (Munir & Lidya, 2016, 5) adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Algoritma merupakan sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah / persoalan logika dan matematika dengan bantuan komputer (Sismoro, 2005, 29).

Sejarah Algoritma

Saat itu, Al-Khawarizmi menulis sebuah buku dengan judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya Buku Pemulihan dan Pengurangan (The Book of Restoration and Reduction) . Dari judul buku kita juga mendapatkan kata “aljabar” atau lebih dikenal dengan istilah algebra.

Abu Abdullah Ibn Musa al-Khawarizmi (770- 840M) lahir di Khawarizm (Kheva), sebuah kota di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al Khawarizmi adalah salah satu ilmuwan terkenal pada masanya. Ada beberapa cabang matematika yang ditemukannya antara lain yang disebut astronom dan ahli geografi.

Awalnya, algoritma adalah istilah yang mengacu pada aturan aritmatika yang berguna untuk memecahkan masalah menggunakan angka Arab.

Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan dalam “Algoritma Euclidean”. Euclid, seorang matematikawan Yunani (lahir pada 350 M). Dalam bukunya Elements menulis langkah-langkah untuk menemukan pembagi persekutuan terbesar (common greatest divisor atau gcd), dari dua bilangan bulat, m dan n [KNU 73] (tentu saja Euclid tidak menyebut metodenya sebagai algoritma, itu hanya di zaman modern orang menyebut metodenya (“algoritma Euclidean”).

Pembagi persekutuan terbesar dari dua bilangan bulat non-negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang membagi dua bilangan sama rata.

Misalnya, m= 80 dan n =12. Semua faktor pembagi 80 adalah 1,2,4,5,8,10,16,20,40,80

dan semua faktor pembagi 12 adalah 1,2,3,4,6,12,

maka gcd (80,12) = 4.

Langkah-langkah mencari gcd (80,12) dengan algoritma Euclidean sebagai berikut:

80 dibagi 12 hasilnya =6, sisa 8   (atau:80 =6.12+8)

12 dibagi 8 hasilnya = 1, sisa = 4 (atau:12 =1.8+4)

8 dibagi 4 hasilnya = 2, sisa =0   (atau:8 =4.2+0)

karena pembagian yang terakhir menghasilkan 0, maka sisa pembagian terakhir sebelum 0, yaitu 4, menjadi gcd (80,12). Jadi, gcd (80,12) = gcd (12,8) = gcd (8,4) = gcd (4,0)=4.

Fungsi Algoritma

Setelah mengetahui definisi dan karakteristik algoritma, Anda harus mengetahui fungsi dari algoritma tersebut. Benarkah algoritma hanya dibutuhkan dalam pemrograman?

Seperti disebutkan sebelumnya, algoritma dapat diterapkan ke banyak jalur kehidupan. Hanya saja penerapan algoritma yang lebih sering dibahas dalam pemrograman komputer.

Dalam hal pemrograman, algoritma pemrograman membantu tim pemrograman untuk memecahkan masalah. Serangkaian solusi untuk masalah ini yang dapat dikembangkan oleh seorang programmer menjadi sebuah program.

Selain itu, beberapa fungsi lain dari algoritma adalah sebagai berikut:

  • Membantu Anda memecahkan masalah tertentu dengan cara yang logis dan sistematis. Algoritma dapat digunakan lebih dari satu kali untuk menyelesaikan masalah yang sama.
  • Algoritma juga dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah yang kompleks dengan lebih sederhana.
  • Bagi programmer, algoritma akan memudahkan mereka untuk melacak setiap kesalahan yang muncul.
  • Memungkinkan pemrogram untuk dengan mudah memodifikasi program tanpa mengubah total algoritma dan tanpa harus mengulang dari awal.
  • Pemrogram hanya perlu melakukan perubahan pada waktu tertentu, dan program dapat diperbarui untuk memperbaiki masalah yang muncul.

Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat untuk Anda dalam memahami tentang Algoritma.