SEO adalah kependekan dari “Search Engine Optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google. Dengan SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll), kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?
Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas pengguna internet.
Dengan memperoleh ranking tinggi dari mesin pencari, maka potensi trafik organik Kamu pun akan meningkat. Bukan hanya bisa membuat trafik website menjadi tinggi, tapi trafik tersebut juga bisa lebih tepat dan sesuai dengan tujuan website yang Kamu bangun.
Namun, perlu diingat bahwa SEO bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan hanya satu kali waktu saja. Lebih dari itu, SEO justru menjadi proses yang tidak memiliki akhir. Artinya, Kamu harus terus menerus melakukan optimasi pada blog atau website.
Untuk mendapatkan trafik yang tinggi dan tepat sasaran, maka Kamu wajib memahami dan mempelajari cara kerja dari search engine dalam memberikan peringkat terhadap blog atau website, Dimana penilaian ini didasarkan para persyaratan kualifikasi tertentu.
Kamu juga perlu mengikuti berbagai aturan yang ditetapkan oleh search engine atau mesin pencari, dalam hal ini adalah Google. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari bagaimana cara optimasi SEO, apa saja indikator utama SEO, serta algoritma Google.
Cara Kerja SEO
Tujuan SEO adalah untuk mengoptimasi website, sehingga para pengguna internet bisa menemukan apa yang mereka butuhkan dengan menggunakan keyword atau kata kunci tertentu. Setidaknya, ada tiga manfaat yang ditawarkan dalam proses optimasi, yaitu memberi informasi yang relevan, mendatangkan lebih banyak trafik organik, serta menjadikan search engine sebagai sumber yang andal.
Hasil pencarian mungkin tidak akan muncul saat itu juga. Hal ini karena proses Search engine optimasi tidak sesederhana dan semudah yang dibayangkan. Search engine memiliki tiga tugas utama dalam melakukan pencarian sesuai permintaan, antara lain:
Crawling
Crawling bertugas untuk mengumpulkan informasi dari semua website. Halaman satu ke halaman lainnya, serta link satu ke link yang lainnya. Proses ini adalah tahap awal dari proses kerja Search engine optimasi.
Indexing
Jika sudah mengumpulkan informasi, kemudian web crawler akan menyimpan informasi tersebut pada entry list: index.
Ranking
Mesin pencari akan menampilkan konten sesuai hasil pencarian yang paling sesuai dengan peringkat secara berurutan.
Agar kualitas hasil pencarian bisa terjamin, mesin pencari menggunakan sekumpulan rule dan aturan yang biasa disebut dengan algoritma. Algoritma mesin pencari ini akan memastikan orang-orang yang menggunakan internet bisa mendapatkan informasi yang relevan dari berbagai sumber yang terpercaya.
Manfaat SEO
1. Memudahkan Netizen Menemukan Website
SEO adalah strategi jitu untuk memudahkan target Netizen menemukan website Anda.
Alasannya, search engine optimization memungkinkan situs Anda nangkring di halaman pertama Google. Posisi ini jelas berpengaruh terhadap traffic. Mengingat, 75% orang malas scrolling ke halaman kedua dan seterusnya.
2. Menjaring Target Netizen yang Tepat
Tak hanya membantu Netizen menemukan website, SEO Google juga memungkinkan Anda menjaring target Netizen yang tepat.
Alasannya, Anda bisa membidik kata kunci sesuai dengan search intent atau tujuan Netizen dalam menelusuri keyword tertentu.
3. Membangun Brand Awareness
Cara paling simpel yang bisa orang lakukan untuk menemukan produk yang mereka inginkan yaitu: mencari info di Google.
Google memanglah tempat strategis untuk memperkenalkan suatu produk atau membangun brand awareness.
Manfaat SEO tidak datang secara instan. Kira-kira, calon pelanggan baru percaya dan tertarik dengan brand Anda setelah 3-5 kali menemukan konten yang Anda buat.
Jadi semakin sering website Anda tampil di halaman pertama Google untuk kata kunci yang relevan, makin besar pula brand awareness yang Anda dapatkan.
4. Sebagai Investasi Jangka Panjang
Search engine optimization adalah investasi jangka panjang. Sebab, SEO Google mampu memperbesar kesempatan bisnis. Apalagi, hasil pencarian yang relevan bisa mempengaruhi 39% keputusan calon pembeli.
Dengan membangun traffic secara alami, posisi situs di Google lebih kuat dan bisa bertahan untuk waktu yang lama.
Jenis-Jenis SEO
Optimasi SEO itu ada tiga jenis: on page, off page, dan technical. Meski sama-sama bertujuan meroketkan ranking website, fokus ketiga jenis SEO ini berbeda. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis SEO:
1. SEO On Page
Tujuan: mengoptimasi konten website sehingga mudah ditemukan target pasar
SEO on page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO pada bagian depan website. Aspek-aspek yang dimaksimalkan yaitu:
- Permalink;
- Judul konten;
- Struktur konten;
- Gambar konten;
- Sebaran keyword;
- Kualitas konten;
- Internal link;
- Elemen SEO (meta description, tag, dll);
Dengan SEO on page, konten Anda akan lebih mudah mejeng di Google. Dan semakin relevan isi konten dengan keyword yang Anda bidik, kebutuhan audiens pun makin terjawab dan Google akan meroketkan ranking website Anda.
Sebagai catatan, jenis SEO ini yang paling mudah diterapkan dan wajib Anda kuasai, lho. Jadi jika Anda baru memulai belajar search engine optimization, silakan terlebih dulu asah pemahaman tentang SEO on page.
2. SEO Off Page
Tujuan: membantu Google memahami seberapa besar manfaat dan relevansi konten bagi orang lain
SEO off page adalah upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website. Berikut aspek-aspek SEO off page yang bisa Anda tingkatkan:
- Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain alias backlink);
- Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google);
- Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google);
- Promosi konten lewat sosial media dan channel marketing lainnya;
- Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas Anda di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs Anda).
Dengan SEO off page yang kuat, Google akan tambah yakin kalau situs Anda bermanfaat bagi orang lain. Alhasil, kredibilitas situs dan potensi naik ranking-nya pun meningkat.
3. Technical SEO
Tujuan: mengoptimasi struktur website sehingga performanya maksimal dan diterima Google
Technical SEO merupakan usaha mengoptimasi SEO di bagian dalam website. Secara garis besar, ini aspek yang masuk wilayah SEO technical:
- Kecepatan website;
- Struktur website;
- XML Sitemap;
- Keamanan situs (SSL);
- Tema responsive;
- Layout website;
- Navigasi.
Menerapkan technical SEO, website Anda akan memiliki struktur yang bagus dan mudah dibaca oleh search engine. Alhasil, peluang Google mau mengindeks situs Anda pun lebih besar.